Breaking News

Presiden Berlian Minta Discotheque Crown Di Tutup


Discotheque Crown Dan Presiden LSM Berlian Achmad Rosano ( Insert )
Berliannews.com – Batam |Pasca penutupan Alexis, satu lagi tempat hiburan malam diminta tutup oleh Presiden DPP LSM Berlian ( Berantas Lingkaran Narkoba ). Tempat yang dimaksud oleh Achmad Rosano adalah Discotheque Crown yang terletak dibilangan Pinangsia Jakarta Barat.

Lokasi berlantai tiga ini menurut Rosano sudah menjadi rahasia umum adalah tempat transaksi Narkoba.  “ Jika sudah menjadi tempat berkembang biak Narkoba, maka harus dibubarkan karena jelas berperan dalam membuat Indonesia darurat Narkoba. Maka siapapun yang berada di belakang dischoteque ini , adalah pengkhianat pengkhianat bangsa yang lebih senang melihat bangsa ini hancur karena Narkoba. “ demikian Rosano menegaskan kepada Berliannews.com.

Oktober 2016 lalu, Discotheque ini sempat bermasalah dengan Gubernur A Hok dan mendapat peringatan keras jika kedapatan sekali lagi kejadian penangkapan Narkoba, maka akan ditutup.  Saat itu, kabarnya seorang Pria ditangkap Polisi di Dischotheque tersebut dan setelah digeledah kedapatan membawa 20 butir Extasi.

Menurut Rosano, Ketegasan Pemerintah dalam menyatakan Indonesia Darurat Narkoba harus diikuti dengan menutup tempat tempat hiburan malam yang memang tempat berkembang biaknya Narkoba. “ Sedikit sekali, bahkan hampir tidak ada tempat hiburan malam yang bisa berkembang tanpa ada Narkoba. Narkoba sudah identik dengan tempat hiburan malam dan Crown ( Dischoteque Golden Crown ) adalah salah satu tempat hiburan malam yang peredaran Narkobanya besar di Jakarta. “ kembali Rosano mengemukakan alasannya.

Dengan status sebagai daerah terbesar peredaran Narkobanya dengan angka pengguna mencapai 1,2 juta orang Jakarta memang telah berkembang menjadi tempat peredaran Narkoba terbesar di Indonesia.  Menurut Rosano, angka ini meningkat hampir 100 % lebih dibanding tahun 2016 yang masih berkisar pada angka 500.000 pengguna. “ dalam setahun meningkat menjadi 1, 2 juta orang berarti ada peredaran yang gila gilaan dan harus diberantas.  Aparat aparat jangan menutup mata melihat kenyataan ini. Jangan juga menjadi munafik dan menjadi pengkhianat bangsa. Ini jelas musuh bersama yang harus diperangi. “ tegas Rosano.

Sebelum menutup statemennya, Rosano mengatakan bahwa pemberantasan Narkoba tidaklah rumit serumit yang dibayangkan banyak orang.  “  Yang diperlukan adalah keseriusan aparat pemerintah dan semua penegak hukum untuk mau sebenar benarnya memberantas Narkoba.  Saya jika diberi kewenangan dan senjata, dalam satu bulan saya akan berantas Narkoba di Jakarta. “ demikian Rosano mengakhiri kepada Berliannews.com. ( red )