Breaking News

Di Duga Longsor Punggur Terjadi Efek Dari Penimbunan Limbah B3 SBE


Evi Menunjuk Lokasi Longsor TPA Punggur
Berliannews.com – Batam | Longsor di TPA Punggur yang terjadi pada jum’at ( 10/11 ) kemarin dan memakan satu korban jiwa diduga kuat sebagai efek dari adanya penimbunan SBE di lokasi TPA Punggur. Hal ini dikemukakan oleh Evi Yuliana Abdul Muti, Ketua LSM KPLHI ( Komite Pengawas Lingkungan Hidup Indonesia ) Kepri.

“ Lahan yang di peruntukkan untuk limbah SBE ini kan tempatnya lumayan luas. Perkiraan saya sekitar dua hektar mungkin ada. Posisinya berada di pinggir. Lahan ini khusus untuk SBE dan tidak bisa dipakai untuk limbah lain karena ada sistem ditutup setelah SBE dibuang ke TPA ini. Akibatnya, penumpukan sampah terjadi ditengah dan menggunung.  Dan karena terbatasnya daya tampung, akhirnya longsor.  Itu dugaan saya kenapa bisa terjadi longsor di TPA. “ demikian Evi menjelaskan kepada Berliannews.com.

Tumpukan limbah yang menggunung menurut Evi mengakibatkan adanya gas yang mungkin tertahan didalam tumpukan sampah.  “ sampah itu kan mengandung Amonia, gas yang bikin bau tidak sedap. Apalagi mungkin sampah nya tidak dipilah pilah, asal tumpuk saja semua. Bisa jadi juga ada sampah kimia, gas menumpuk dan tidak tertampung lagi. Akhirnya seperti balon, meledak. Informasi yang saya dapat sebelum longsor ada suara ledakan dan asap. “  lanjut Evi memberikan informasi tambahan.
Limbah SBE di TPA Punggur


Evi juga menyayangkan Bak Kunci yang harusnya memuat cairan Lindi hasil fermentasi sampah sudah tertutup dan tidak bisa dipergunakan lagi. “ Harus segera dibuat Bak Kunci baru. Jika hasil fermentasi sampah dibuang ke bak Lindi, maka kemungkinan terjadi ledakan lagi bisa dihindari karena ada saluran pembuangan cairan hasil fermentasi ( pembusukan ) sampah.  Sekarang yang terjadi Air limbah sampah ini langsung mengalir ke laut. “ kembali Evi menjelaskan.


Lokasi SBE yang di TPA Punggur sendiri berada dalam keadaan retak retak dan dikhawatirkan jika terus menerus hujan akan mengakibatkan longsor susulan yang berbahaya, karena bercampur dengan Limbah SBE. ( Red )