Breaking News

Peduli Masyarakat Ekonomi Lemah, Yanto salurkan Bantuan Sembako.


Yanto Saat Memberikan Bantuan Sembako
Berliannews.com - Batam | Untuk mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat kecil, Yanto yang merupakan kader Partai Nasdem Provinsi Kepri ini memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 300 paket pada 18 Februari 2018 kemarin. 
Pemberian bantuan sembako bertempat di Kampung Seraya Atas Kelurahan Kampung Pelita Lubuk Baja Kota Batam. Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama beberapa  Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan tokoh masyarakat setempat, bersama melakukan pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
"Kondisi ekonomi Batam dan kepri yang berada dititik nadir sekarang ini tentunya terasa efeknya bagi mereka yang secara ekonomi hidup dalam keadaan tidak layak.  Kurangnya lapangan pekerjaan tentu membuat mereka yang sudah mengetatkan ikat pinggang, harus lebih mengetatkan lagi ikat pinggangnya. Dengan bantuan yang tidak seberapa ini, kita mau menunjukkan bahwa kita peduli kepada mereka. " kata Yanto kepada Berliannews.com.
Yanto menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial saja, tapi akan terus dilakukan kepada masyarakat miskin lainnya nanti. 
" Kita akan teruskan kegiatan ini nanti dengan menambah titik untuk bantuan di lokasi Bengkong dan Batam Kota. Sebagai putra asli dan kelahiran Pulau Batam, hati saya tersentuh melihat mereka yang kurang mampu harus bertahan hidup ditengah gempuran ekonomi yang suram. Batam tidak memiliki SDA, tentunya akan sangat kesulitan bagi mereka kalangan ekonomi kebawah untuk bertahan. Setidaknya inilah yang mampu saya lakukan untuk mereka." demikian Yanto bijak berkata. 
Yanto juga menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan bukan hanya karena Gubernur Kepri hadir dan turut berpartisipasi. " Saya pribadi nanti akan tetap turun untuk membantu masyarakat kurang mampu. Kita akan carikan nanti program usaha kecil dan menengah yang bisa untuk membantu kalangan ekonomi lemah untuk mandiri dan bebas dari kemiskinan. " demikian Yanto mengakhiri kepada Berliannews.com. ( red )