Breaking News

Akibat Kibus WA, Pengacara Berlian Di Polisikan


Panggilan Pertama Kepada Jacobus
Berliannews.com-Batam | Perbincangan hangat tentang narkoba terjadi di salah satu grup Whatsapp ( wa ) Kota Batam bernama FPK ( Forum Penyelamat Konstitusi ) pada 17 Januari 2018 sekitar pukul 22.00 WIB. Mungkin ada yang merasa risih dengan perbincangan sensitif tersebut, beberapa orang keluar dari grup tersebut. ada yang bernama, ada yang hanya terlihat nomor saja. Salah seorang anggota grup, Jacobus Silaban yang juga pengacara Berlian berseloroh sembari mengetikkan " yang keluar itu nampaknya BD Sabu sabu ya ? " tulis Jacobus berseloroh.

Entah bagaimana caranya, anggota grup yang keluar berhasil melihat isi pembicaraan dan ada yang tersinggung. 18 Januari 2018 Jacobus dipanggil untuk diinterogasi di Polda Kepri. Keesokan harinya setelah interogasi, tertanggal 22 Januari 2017 . Yang tersinggung ternyata adalah Yan Fitri yang menjabat sebagai Wakapolda Kepri. Yan Fitri, ternyata tersinggung dengan kalimat BD Sabu-sabu. BD Sabu-sabu sendiri menurut Jacobus hanyalah selorohan pengantar tidur karena sudah malam. " Sabu-sabu kan makanan juga. itu makanan Jepang kan ada bernama Sabu-sabu." demikian Jacobus menjelaskan. Jacobus menerima surat panggilan dengan nomor  LP -B/10/I/2017/SPKT-Kepri

Berbagai kejanggalan terlihat dari pemanggilan terhadap Pengacara/Advokat yang sudah bertaraf nasional ini. Jacobus sendiri merilis setidaknya ada 10 jenis kejanggalan dalam proses pemanggilan terhadap dirinya. di lain sisi Jacobus juga merasa heran, kenapa saat kita bicara tentang Narkoba ada yang justru keluar dari grup  WA FPK ketika pembahasan sedang berjalan. " Maknanya, tanpa harus menyebut nama kan sudah jelas yang keluar saat bicara tentang Narkoba berarti tidak mendukung gerakan Anti Narkoba." tutur Jacobus.

Presiden Berlian Ahmad Rosano menyayangkan sikap Yan Fitri yang melaporkan pengacara Berlian ( Berantas Lingkaran Narkoba ) dengan tuduhan pencemaran nama baik.  " Berlian kan jelas membantu tugas kepolisian dalam pemberantasan Narkoba. Kenapa karena hanya masalah sepele saja justru Pengacara Berlian dipolisikan sama Oknum di instansi yang kita bantu tugasnya. "  tegas Rosano.

Selanjutnya, Rosano selaku Presiden DPP ( Dewan Pimpinan Pusat ) LSM Berlian menyatakan bahwa secara fungsional dan struktural dirinya telah mendelegasikan salah satu tugas sosialisasi dan kampanye anti Narkoba kepada Jacobus.  " Beliau ( Jacobus ) boleh bicara mewakili DPP Berlian dimana saja dan kapan saja sejauh terkait dengan pemberantasan Narkoba, terutama dari sisi hukumnya. " demikian Rosano menutup kepada Berliannews.com. ( Red )